MAKALAH
GULMA TAK SELAMANYA MERUGIKAN
Disusun Oleh :
Nama : Ilzami
Sa’idah
Kelas : XII IPA
3
No. : 16
SMA
NEGERI 2 UNGARAN
TAHUN
2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik,
karunia, dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyusun makalah
dengan judul “GULMA TAK SELAMANYA MERUGIKAN” ini.
Makalah
ini saya susun dengan maksud dan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan pada
umumnya, dan memenuhi tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
pada khususnya.
Dengan
terselesaikannya makalah ini, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membimbing dan membantu saya untuk dapat membuat dan
menyelesaikan makalah ini.
Saya
mengetahui dan juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
‘sempurna’. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya
saya berharap makalah ini dapat bermanfaat, sehingga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan pembaca.
Ungaran, 28 September 2012
Penulis
Ilzami
Sa’idah
DAFTAR ISI
1.
Kofer........................................................................................................ 1
2.
Kata Pengantar…………………………...............………………….... 2
3.
Daftar Isi…………………………………...........…………………...... 3
4.
BAB I: PENDAHULUAN……………….........……………………..... 4
1.1. Latar Belakang………………………...............…………………. 4
1.2. Perumusan Masalah…….………..……………………………........ 5
1.3. Tujuan………………………..…………………………...........…. 5
1.1. Latar Belakang………………………...............…………………. 4
1.2. Perumusan Masalah…….………..……………………………........ 5
1.3. Tujuan………………………..…………………………...........…. 5
5.
BAB II: PEMBAHASAN………………….…………..........………….. 6
2.1. Pengenalan Tumbuhan Krokot…………………...……………....... 6
2.2. Manfaat dan Hasiat Tumbuhan Krokot…………............................. 9
2.3. Cara Pengolahan………………………….....................……....... 12
2.1. Pengenalan Tumbuhan Krokot…………………...……………....... 6
2.2. Manfaat dan Hasiat Tumbuhan Krokot…………............................. 9
2.3. Cara Pengolahan………………………….....................……....... 12
6.
BAB III : PENUTUP…………………………….........……………….. 13
3.1. Kesimpulan………………..……………….............…………….... 13
3.2. Saran …………………………………………………...……...... 13
3.3. Penutup........................................................................................... 13
3.4. Daftar Pustaka……………………………………………………. 14
3.1. Kesimpulan………………..……………….............…………….... 13
3.2. Saran …………………………………………………...……...... 13
3.3. Penutup........................................................................................... 13
3.4. Daftar Pustaka……………………………………………………. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Di bumi ini, Allah menciptakan berbagai
macam tumbuhan yang berjuta-juta jumlahnya. Setiap yang diciptakan oleh-Nya
pastilah ada manfaatnya. Setiap tanaman apabila ditelusuri pastilah mempunya manfaat
tersendiri. Namun saat ini masyarakat mengartikan tanaman krokot sebagai
tanaman liar/gulma, yang mana tidak dikehendaki keberadaannya, merugikan dan
dianggap sebagai tumbuhan pengganggu.Padahal pada dasarnya manusia belum
mengenal tanaman dengan nama ilmiah Portulaca
oleraciae L ini.
Tanaman yang termasuk dalam family Portulacacaeae ini selalu dipandang
sebelah mata oleh orang-orang karena belum mengetahui tingkat gizi dan kandungan
yang ada di dalamnya.
Di era modern ini banyak orang mengeluh
akan tingginya tingkat harga kebutuhan pangan.yang ada. Di era ini, masih
banyak pula kita dengar dan kita lihat akan tingginya angka kekurangan gizi di
kalangan masyarakat dengan tingkat perekonomian bawah. Dan lagi-lagi alasannya tak jauh dari masalah
harga pangan yang tinggi. Padahal seharusnya alasan semacam itu telah musnah karena di lingkungan sekitar mereka bisa ditemukan makanan dengan nutrisi
tinggi yaitu tanaman yang sebelumnya mereka anggap gulma itu.
Disamping itu, sat ini biaya pengobatan
sangatlah mahal. Sehingga akan sangat sulit digapai bagi merea yang ‘berkantong
tipis’.selain itu obat-obatan yang dijual saat ini banyak mengandung bahan
bahan kimia yang apabila dikonsumsi berlebihan akan sangat membahayakan bagi
tubuh.
Terutama bagi organ organ pencernaan kita. Maka dari itu alangkah lebih baiknya bila
kita mmenggunakan tanaman yang murah meriah sebagai alternative pengobatan
herbal dan sebagai santapan bernutrisi tinggi.
B.
Perumusan
Masalah
1. Apa
kandungan yang terdapat pada tumbuhan krokot ?
2. Apa
manfaat tumbuhan krokot ?
3. Bagaimana
cara pengolahan dan pemanfaatan tanaman krokot ?
C.
Tujuan
1. Memberitahukan
bahwa tanaman krokot yang dianggap sebagai gulma mempunyai banyak manfaat bagi
manusia.
2. Mendikripsikan
mengenai kandungan kandungan yang terdapat dalam tanaman krokot.
3. Mendikskripsikan
cara pengolahan tanaman krokot.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan Tumbuhan Krokot
v
Nama
Ilmiah
Portulaca quadrifida L.
v
Nama
Daerah
Jawa: Kremi
Gorontalo: Jalu-jalu bobudo
Gorontalo: Jalu-jalu bobudo
v
Klasifikasi
1. Divisi:
Spermatophyta
2. Sub
divisi: Angiospermae
3. Kelas: Dicotyledoneae
4. Bangsa:
Caryophyllales
5. Suku: Portufacaceae
6. Marga: Portulaca
7. Jenis: Portulaca quadrifida L.
v Contoh spesies krokot:
- Portulaca amilis
- Portulaca andicola
- Portulaca biloba
- Portulaca boliviensis
- Portulaca caulerpoides
- Portulaca cryptopetala
- Portulaca elatior
- Portulaca elongata
- Portulaca eruca
- Portulaca fluvialis
- Portulaca fragilis
- Portulaca gilliesii
- Portulaca gracilis
- Portulaca grandiflora (Portulaka)
- Portulaca halimoides
- Portulaca insularis
- Portulaca lanuginosa
- Portulaca longiusculotuberculata
- Portulaca lutea
- Portulaca molokiniensis
- Portulaca mucronata
- Portulaca oleracea
- Portulaca papulosa
- Portulaca pedicellata
- Portulaca perennis
- Portulaca pilosa
- Portulaca psammotropha
- Portulaca quadrifida
- Portulaca rotundifolia
- Portulaca rubricaulis
- Portulaca sclerocarpa
- Portulaca smallii
- Portulaca suffrutescens
- Portulaca teretifolia
- Portulaca umbraticola
- Portulaca villosa
v
Ciri-ciri:
Habitus: Semak, menjalar, semusim,
Tanaman krokot atau portulaka
termasuk genus/marga Portulaca dari suku Portulaceae. Terdapat
sekitar 40-100 spesies (2 diantaranya adalah Portulaca oleracea dan Portulaca
grandiflora) yang ditemukan di daerah tropis dan daerah bermusim
empat. Tanaman ini bersifat sukulen dapat tumbuh dari dataran rendah hingga
dataran tinggi. Bila tumbuh disela tanaman utama yang diusahakan, tanaman
krokot ini menjadi bagian dari gulma. Tanaman krokot berdasarkan kemanfaatannya
dapat digunakan sebagai tanaman yang dapat dimakan (edible plant),
beberapa orang menggunakan sebagai obat herbal dan beberapa jenis karena
keindahan bunganya digunakan sebagai elemen taman.
Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm. Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya berhadapan atau tersebar. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore. Buahnya berbentuk kotak, bijinya banyak dengan warna hitam cokelat mengkilap. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji.
Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm. Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya berhadapan atau tersebar. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore. Buahnya berbentuk kotak, bijinya banyak dengan warna hitam cokelat mengkilap. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji.
Tanaman sayur; Krokot yang termasuk tanaman
yang dapat dikonsumsi (edible plant) adalah spesies Portulaca
oleracea. Di daerah Jawa tengah dikonsumsi sebagai sayur pecel, lebih segar
lagi untuk brambang asem (pedes asem segar, dengan bumbu racikan ibu). Batang
krokot berbentuk bulat berwarna merah keunguan, tumbuh tegak atau setengah
merambat di atas tanah. Berdaun tunggal, tebal berdaging berbentuk bujur
telur. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua.
Mahkota bunganya berjumlah lima
buah, berwarna kuning dan kecil-kecil, umur bunganya sangat singkat bunga ini
akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang
sore.
Tanaman obat herbal; Berkenaan dengan kandungan
flavonoidnya krokot juga sering digunakan sebagai tanaman obat herbal. namun
berhubung pemahaman saya tidak memadai, bagian tersebut dapat dikaji lebih
lanjut dari sumber-sumber yang lebih mendukung.
Elemen Taman; Tanaman ini dikenal dengan nama
bunga cantik manis atau bunga pukul delapan. Melalui pemuliaan tanaman didapat
berbagai variasi warna bunga krokot yang indah. sosoknya yang setengah merunduk
juga berfungsi sebagai tanaman penutup tanah. Sebagai elemen taman spesies
utamanya adalah Portulaca grandiflora. Sebagai pembeda diantaranya
bentuk daun menjarum. Tanaman ini tidak membutuhkan syarat tumbuh yang rumit,
tanah gembur dan air yang cukup sangat menunjang penampilan keindahan bunga.
perbanyakan dapat dilakukan dengan biji ataupun setek batang. Pengaturan dalam border,
kombinasi dengan jenis dan tekstur tanaman yang beragam menonjolkan
keindahan mahkota bunganya. Berikut beberapa penampilan cantiknya.
B. Kandungan Tumbuhan Krokot
Tanaman ini memiliki kandungan kimia
antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C,
l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.
Bagian yang dipakai sebagai bahan
obat adalah seluruh tumbuhan, baik yang segar atau yang telah dikeringkan.
Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih setelah itu
diuapkan lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan.
C.
Manfaat dan hasiat Tumbuhan Krokot
Tanaman ini dapat menyembuhkan
penyakit, antara lain :· Disenteri, diare akut· Radang akut usus buntu
(appendicitis acuta)· Radang payudara ( mastitis)· Wasir berdarah (Hemorrhoidal
bleeding)· Badan sakit dan pegal (Rheumatism)· Keputihan · Gangguan sistim
saluran kencing· Sakit kuning (Hepatitis)· Cacingan dan sesak napas (biji dan
buahnya) .
Tumbuhan melata di tanah atau
bebatuan dengan daun berwarna hijau selebar biji kwaci, dan batangnya merah.
Tanaman ini dikenal juga dengan nama daerah gelang, resereyan, dan jalu-jalu
kiki.
Sifat khas:Rasanya asam, krokot diyakini dapat menurunkan panas, menghilangkan rasa sakit, peluruh kencing, antitoksin, penenang, menurunkan gula darah, anti skorbut (karena kekurangan vitamin c), menguatkan jantung, menghilangkan bengkak, dan melancarkan aliran darah.
Bagian yang digunakan:Seluruh bagian krokot, mulai dari batang, akar dan daun. Baik yang masih segar atau yang telah dikeringkan. Cara pengeringannya mulai dari dicuci bersih, diuapkan, lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk untuk disimpan. Bisa juga langsung disimpan dalam bentuk tablet atau kapsul, bila memang sudah memiliki alat pengemasannya.
Khasiat :
1. Bisul
1. Bisul
Untuk bisul minum teh krokot setiap
hari sebanyak sepertiga cangkir teh, hingga bisul dirasakan mengempis dan
kering atau hilang sama sekali.
2. Kencing darah
2. Kencing darah
Krokot yang sudah dalam bentuk herba
sebanyak 100 gram digodok bersama herba daun sendok sebanyak 25 gram. Saring
airnya dari ampas herba, hangatkan dan minum. Lakukan hingga kencing darah
berhenti.
3. Jantung berdebar
3. Jantung berdebar
4 batang krokot dicuci lalu
digiling, tambah setengah cangkir air putih matang, dan satusendok makan madu.
Kemudian diperas dan disaring airnya lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari hingga
gejala jantung berdebar berkurang atau berhenti sama sekali.
4. Gugup dan gelisah
Herba krokot segar sebanyak 25 gram
dikukus sebentar lalu digiling halus dan diperas. Minum air perasannya setelah
tidak panas. Lakukan hingga gejala gugup dan gelisah mereda.
5. Demam
2 batang krokot dicuci dan direbus,
tetapi tidak perlu sampai matang, makan. Lakukan hingga demam menurun.
6. Sakit kuning
(juga untuk radang gusi)Herba krokot
sebanyak 200 gram digodok, dinginkan airnya lalu minum. Lakukan hingga sakit
mereda.
7. Disentri
Herba krokot yang masih segar
sebanyak 50 gram diuapkan selama 3-5 menit, lalu ditumbuk halus dan diperas
hingga terkumpul air perasannya kurang lebih 150 cc. Minum sebanyak 50 cc,
sehari tiga kali hingga sembuh.
8. Borok, radang kulit
Herba krokot segar segenggam dicuci
bersih, ditumbuk halus, tambahkan sedikit garam. Oleskan pada bagian yang
sakit.
9. Radang akut usus buntu
Ada dua cara pengolahan untuk menangani
radang usus buntu yang sudah akut.
v Cara pengobatannya :
Krokot segar dilumatkan , diperas dan airnya lasung diminum.
Ato boleh juga direbus dulu dan airnya diminum.
Tapi bisa juga dibuat masakan, caranya :
- Krokot seger dicuci lalu direbus dengan 4 gelas air.
- Bawang pitih 3 siung besar di iris tipis2.
- Bawang merah 4 siung di iras tipis2.
- garam, gula pasir secukupnya.
Dimasak seperti layaknya masak sayur bening.
Dimakan 3x sehari.
Krokot segar dilumatkan , diperas dan airnya lasung diminum.
Ato boleh juga direbus dulu dan airnya diminum.
Tapi bisa juga dibuat masakan, caranya :
- Krokot seger dicuci lalu direbus dengan 4 gelas air.
- Bawang pitih 3 siung besar di iris tipis2.
- Bawang merah 4 siung di iras tipis2.
- garam, gula pasir secukupnya.
Dimasak seperti layaknya masak sayur bening.
Dimakan 3x sehari.
v Herba krokot dan jombang
masing-masing 60 gram, digodok dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
Dibagi untuk tiga kali minum pagi, siang, sore.
Lakukan kedua cara itu hingga radang dirasakan mereda, atau hilang sama sekali.
Lakukan kedua cara itu hingga radang dirasakan mereda, atau hilang sama sekali.
Pengolahan krokot
1.
Botok
Krokot
Proses pembuatan
botok dan rempeyek Krokot, juga tidak terlalu sulit. Setelah dicuci bersih daun
Krokot dipilih yang masih muda dicampur dengan parutan buah kelapa mudah yang
telah dicampur bumbu, diantaranya cabe, buah belimbing wuluh, ketumbar, bawang
merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, garam dan gula.
Agar terasa lebih nikmat, maka ditambahkan teri halus atau ikan laut yang kecil-kecil, tempe dan tidak ketinggalan tahu. Setelah diaduk merata, maka dilakukan proses pembungkusan dengan daun pisang dan diakhiri dengan proses pengukusan hingga botok siap dihidangkan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dari
makalah yang saya buat adalah:
Tanaman ini memiliki kandungan kimia
antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C,
l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.
Tanaman ini dapat berhasiat mengobati berbagai penyakit
seperti kencing manis, jantung berdebar,keputihan,bisul dan berbagai penyakit
kulit, sakit kuning, disentri, radang akut usus buntu, demam,dan masih banyak
lagi.
Bagian tubuh krokot yang dapat digunakan adalah seluruh
bagian tubuh krokot. Mulai da[ri yang masih basah hingga yang sudah
dikeringkan.
Bagi tiap penyakit maka berbeda pula pengolahannya.
Selain diolah sebagai obat-obatan herbal, krokot juga bisa diolah menjadi
beraneka macam santapan lezat seperti jus krokot, pecel krokot, dan batok.
Saran
Dengan bertambahnya pengetahuan para pembaca makalah ini
maka disarankan dapat memaksimalkan nutrisi dan khasiat yang terdapat pada
tanaman krokot ini sehingga dapat meningkatkan gizi masyarakat. Selain itu juga
memaksimalkan obat herbal dari krokot sehingga mengurangi efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi obat-obatan
kimia yang terlalu berlebihan.
Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR
PUSTAKA
3. No name.2011.Panduan Daftar Isi.» http://www.wakrizki.net/2012/04/contoh-daftar-isi-makalah.html#ixzz28PCbBTM1. 5 Oktober 2012.internet.
4. No name.2012. Panduan Pembuatan Makalah.file:///H:/daftar_pustaka_makalah_info313.html
.5 Oktober 2012.Jogja camp.
Nice. Sangat membantu buat bahan makalah aku👍
BalasHapusNice. Sangat membantu buat bahan makalah aku👍
BalasHapus