rr

Sabtu, 03 November 2012

Makalah Manfaat Krokot



MAKALAH
GULMA TAK SELAMANYA MERUGIKAN
Pemanfaatan Tanaman Krokot



Disusun Oleh :
Nama         :         Ilzami Sa’idah
Kelas          :         XII IPA 3
No.              :         16

SMA NEGERI 2 UNGARAN
TAHUN 2012/2013


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik, karunia, dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyusun makalah dengan judul “GULMA TAK SELAMANYA MERUGIKAN” ini.
Makalah ini saya susun dengan maksud dan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan pada umumnya, dan memenuhi tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada khususnya.
Dengan terselesaikannya makalah ini, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu saya untuk dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini.
Saya mengetahui dan juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata ‘sempurna’. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya saya berharap makalah ini dapat bermanfaat, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.

Ungaran, 28 September 2012
Penulis

Ilzami Sa’idah







DAFTAR ISI


1.      Kofer........................................................................................................  1
2.      Kata Pengantar…………………………...............…………………....     2
3.      Daftar Isi…………………………………...........…………………......     3
4.      BAB I: PENDAHULUAN……………….........…………………….....     4         
1.1. Latar Belakang………………………...............………………….     
4
1.2. Perumusan Masalah…….………..……………………………........   
5
1.3. Tujuan………………………..…………………………...........….    
5

5.      BAB II: PEMBAHASAN………………….…………..........…………..    6
2.1. Pengenalan Tumbuhan Krokot…………………...…………….......
      6
2.2. Manfaat dan Hasiat Tumbuhan Krokot………….............................      
9
2.3. Cara Pengolahan………………………….....................……..
.....       12
6.      BAB III : PENUTUP…………………………….........………………..    13       
3.1. Kesimpulan………………..……………….............……………
....    13
3.2. Saran …………………………………………………...……
......      13
3.3.
Penutup...........................................................................................      13
3.4.
Daftar Pustaka…………………………………………………….      14















BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Di bumi ini, Allah menciptakan berbagai macam tumbuhan yang berjuta-juta jumlahnya. Setiap yang diciptakan oleh-Nya pastilah ada manfaatnya. Setiap tanaman apabila ditelusuri pastilah mempunya manfaat tersendiri. Namun saat ini masyarakat mengartikan tanaman krokot sebagai tanaman liar/gulma, yang mana tidak dikehendaki keberadaannya, merugikan dan dianggap sebagai tumbuhan pengganggu.Padahal pada dasarnya manusia belum mengenal tanaman dengan nama ilmiah Portulaca oleraciae L ini.
Tanaman yang termasuk dalam family Portulacacaeae ini selalu dipandang sebelah mata oleh orang-orang karena belum mengetahui tingkat gizi dan kandungan yang ada di dalamnya.
Di era modern ini banyak orang mengeluh akan tingginya tingkat harga kebutuhan pangan.yang ada. Di era ini, masih banyak pula kita dengar dan kita lihat akan tingginya angka kekurangan gizi di kalangan masyarakat dengan tingkat perekonomian bawah. Dan  lagi-lagi alasannya tak jauh dari masalah harga pangan yang tinggi. Padahal seharusnya alasan semacam  itu telah musnah  karena di lingkungan sekitar  mereka bisa ditemukan makanan dengan nutrisi tinggi yaitu tanaman yang sebelumnya mereka anggap gulma itu.
Disamping itu, sat ini biaya pengobatan sangatlah mahal. Sehingga akan sangat sulit digapai bagi merea yang ‘berkantong tipis’.selain itu obat-obatan yang dijual saat ini banyak mengandung bahan bahan kimia yang apabila dikonsumsi berlebihan akan sangat membahayakan bagi tubuh.
Terutama bagi organ organ pencernaan kita. Maka dari itu alangkah lebih baiknya bila kita mmenggunakan tanaman yang murah meriah sebagai alternative pengobatan herbal dan sebagai santapan bernutrisi tinggi.


B.                 Perumusan Masalah
1.      Apa kandungan yang terdapat pada tumbuhan krokot ?
2.      Apa manfaat tumbuhan krokot ?
3.      Bagaimana cara pengolahan dan pemanfaatan tanaman krokot ?

C.                 Tujuan
1.      Memberitahukan bahwa tanaman krokot yang dianggap sebagai gulma mempunyai banyak manfaat bagi manusia.
2.      Mendikripsikan mengenai kandungan kandungan yang terdapat dalam tanaman krokot.
3.      Mendikskripsikan cara pengolahan tanaman krokot.










BAB II
 PEMBAHASAN

A.     Pengenalan Tumbuhan Krokot
v    Nama Ilmiah
Portulaca quadrifida L.
v     Nama Daerah
Jawa: Kremi
Gorontalo: Jalu-jalu bobudo

v     Klasifikasi
1.      Divisi:   Spermatophyta
2.      Sub divisi: Angiospermae
3.      Kelas: Dicotyledoneae
4.      Bangsa: Caryophyllales
5.      Suku: Portufacaceae
6.      Marga: Portulaca
7.      Jenis: Portulaca quadrifida L.

v     Contoh spesies krokot:

v     Ciri-ciri:
Habitus: Semak, menjalar, semusim,
Tanaman krokot atau portulaka termasuk genus/marga Portulaca dari suku Portulaceae. Terdapat sekitar 40-100 spesies (2 diantaranya adalah Portulaca oleracea dan Portulaca grandiflora) yang ditemukan di daerah tropis dan daerah bermusim empat. Tanaman ini bersifat sukulen dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Bila tumbuh disela tanaman utama yang diusahakan, tanaman krokot ini menjadi bagian dari gulma. Tanaman krokot berdasarkan kemanfaatannya dapat digunakan sebagai tanaman yang dapat dimakan (edible plant), beberapa orang menggunakan sebagai obat herbal dan beberapa jenis karena keindahan bunganya digunakan sebagai elemen taman.
Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm. Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya berhadapan atau tersebar. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore. Buahnya berbentuk kotak, bijinya banyak dengan warna hitam cokelat mengkilap. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji.
Tanaman sayur; Krokot yang termasuk tanaman yang dapat dikonsumsi (edible plant) adalah spesies Portulaca oleracea. Di daerah Jawa tengah dikonsumsi sebagai sayur pecel, lebih segar lagi untuk brambang asem (pedes asem segar, dengan bumbu racikan ibu). Batang krokot berbentuk bulat berwarna merah keunguan, tumbuh tegak atau setengah merambat di atas tanah. Berdaun tunggal, tebal berdaging berbentuk bujur telur. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Mahkota bunganya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil, umur bunganya sangat singkat bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore.
Tanaman obat herbal; Berkenaan dengan kandungan flavonoidnya krokot juga sering digunakan sebagai tanaman obat herbal. namun berhubung pemahaman saya tidak memadai, bagian tersebut dapat dikaji lebih lanjut dari sumber-sumber yang lebih mendukung.
Elemen Taman; Tanaman ini dikenal dengan nama bunga cantik manis atau bunga pukul delapan. Melalui pemuliaan tanaman didapat berbagai variasi warna bunga krokot yang indah. sosoknya yang setengah merunduk juga berfungsi sebagai tanaman penutup tanah. Sebagai elemen taman spesies  utamanya adalah Portulaca grandiflora. Sebagai pembeda diantaranya bentuk daun menjarum. Tanaman ini tidak membutuhkan syarat tumbuh yang rumit, tanah gembur dan air yang cukup sangat menunjang penampilan keindahan bunga. perbanyakan dapat dilakukan dengan biji ataupun setek batang. Pengaturan dalam border, kombinasi dengan  jenis dan tekstur tanaman yang beragam menonjolkan keindahan mahkota bunganya. Berikut beberapa penampilan cantiknya.
B.  Kandungan Tumbuhan Krokot
Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.
Bagian yang dipakai sebagai bahan obat adalah seluruh tumbuhan, baik yang segar atau yang telah dikeringkan. Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih setelah itu diuapkan lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan.

C.   Manfaat dan hasiat Tumbuhan Krokot
Tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit, antara lain :· Disenteri, diare akut· Radang akut usus buntu (appendicitis acuta)· Radang payudara ( mastitis)· Wasir berdarah (Hemorrhoidal bleeding)· Badan sakit dan pegal (Rheumatism)· Keputihan · Gangguan sistim saluran kencing· Sakit kuning (Hepatitis)· Cacingan dan sesak napas (biji dan buahnya) .
Tumbuhan melata di tanah atau bebatuan dengan daun berwarna hijau selebar biji kwaci, dan batangnya merah. Tanaman ini dikenal juga dengan nama daerah gelang, resereyan, dan jalu-jalu kiki.

Sifat khas:Rasanya asam, krokot diyakini dapat menurunkan panas, menghilangkan rasa sakit, peluruh kencing, antitoksin, penenang, menurunkan gula darah, anti skorbut (karena kekurangan vitamin c), menguatkan jantung, menghilangkan bengkak, dan melancarkan aliran darah.


Bagian yang digunakan:Seluruh bagian krokot, mulai dari batang, akar dan daun. Baik yang masih segar atau yang telah dikeringkan. Cara pengeringannya mulai dari dicuci bersih, diuapkan, lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk untuk disimpan. Bisa juga langsung disimpan dalam bentuk tablet atau kapsul, bila memang sudah memiliki alat pengemasannya.
Khasiat :
1. Bisul
Untuk bisul minum teh krokot setiap hari sebanyak sepertiga cangkir teh, hingga bisul dirasakan mengempis dan kering atau hilang sama sekali.
2. Kencing darah
Krokot yang sudah dalam bentuk herba sebanyak 100 gram digodok bersama herba daun sendok sebanyak 25 gram. Saring airnya dari ampas herba, hangatkan dan minum. Lakukan hingga kencing darah berhenti.
3. Jantung berdebar
4 batang krokot dicuci lalu digiling, tambah setengah cangkir air putih matang, dan satusendok makan madu. Kemudian diperas dan disaring airnya lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari hingga gejala jantung berdebar berkurang atau berhenti sama sekali.


4. Gugup dan gelisah
Herba krokot segar sebanyak 25 gram dikukus sebentar lalu digiling halus dan diperas. Minum air perasannya setelah tidak panas. Lakukan hingga gejala gugup dan gelisah mereda.

5. Demam
2 batang krokot dicuci dan direbus, tetapi tidak perlu sampai matang, makan. Lakukan hingga demam menurun.

6. Sakit kuning
(juga untuk radang gusi)Herba krokot sebanyak 200 gram digodok, dinginkan airnya lalu minum. Lakukan hingga sakit mereda.

7. Disentri
Herba krokot yang masih segar sebanyak 50 gram diuapkan selama 3-5 menit, lalu ditumbuk halus dan diperas hingga terkumpul air perasannya kurang lebih 150 cc. Minum sebanyak 50 cc, sehari tiga kali hingga sembuh.

8. Borok, radang kulit
Herba krokot segar segenggam dicuci bersih, ditumbuk halus, tambahkan sedikit garam. Oleskan pada bagian yang sakit.

9. Radang akut usus buntu
Ada dua cara pengolahan untuk menangani radang usus buntu yang sudah akut.

v     Cara pengobatannya :
Krokot segar dilumatkan , diperas dan airnya lasung diminum.
Ato boleh juga direbus dulu dan airnya diminum.
Tapi bisa juga dibuat masakan, caranya :
- Krokot seger dicuci lalu direbus dengan 4 gelas air.
- Bawang pitih 3 siung besar di iris tipis2.
- Bawang merah 4 siung di iras tipis2.
- garam, gula pasir secukupnya.
Dimasak seperti layaknya masak sayur bening.
Dimakan 3x sehari.

v     Herba krokot dan jombang masing-masing 60 gram, digodok dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Dibagi untuk tiga kali minum pagi, siang, sore.
Lakukan kedua cara itu hingga radang dirasakan mereda, atau hilang sama sekali.

Pengolahan krokot
1.     Botok Krokot
Proses pembuatan botok dan rempeyek Krokot, juga tidak terlalu sulit. Setelah dicuci bersih daun Krokot dipilih yang masih muda dicampur dengan parutan buah kelapa mudah yang telah dicampur bumbu, diantaranya cabe, buah belimbing wuluh, ketumbar, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, garam dan gula.

Agar terasa lebih nikmat, maka ditambahkan teri halus atau ikan laut yang kecil-kecil, tempe dan tidak ketinggalan tahu. Setelah diaduk merata, maka dilakukan proses pembungkusan dengan daun pisang dan diakhiri dengan proses pengukusan hingga botok siap dihidangkan.







BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah yang saya buat adalah:
            Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.
Tanaman ini dapat berhasiat mengobati berbagai penyakit seperti kencing manis, jantung berdebar,keputihan,bisul dan berbagai penyakit kulit, sakit kuning, disentri, radang akut usus buntu, demam,dan masih banyak lagi.
Bagian tubuh krokot yang dapat digunakan adalah seluruh bagian tubuh krokot. Mulai da[ri yang masih basah hingga yang sudah dikeringkan.
Bagi tiap penyakit maka berbeda pula pengolahannya. Selain diolah sebagai obat-obatan herbal, krokot juga bisa diolah menjadi beraneka macam santapan lezat seperti jus krokot, pecel krokot, dan batok.

Saran
Dengan bertambahnya pengetahuan para pembaca makalah ini maka disarankan dapat memaksimalkan nutrisi dan khasiat yang terdapat pada tanaman krokot ini sehingga dapat meningkatkan gizi masyarakat. Selain itu juga memaksimalkan obat herbal dari krokot sehingga mengurangi efek samping  yang ditimbulkan dari konsumsi obat-obatan kimia yang terlalu berlebihan.
Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.



DAFTAR PUSTAKA


1.       Wikipedia.2010.http://id.wikipedia.org/wiki/Krokot. 29 September 2012. Internet.
2.       No name.2010.http://www.terapisehat.com/2008/08/krokot.html . 5 Oktober 2012.Internet
3.       No name.2011.Panduan Daftar Isi.» http://www.wakrizki.net/2012/04/contoh-daftar-isi-makalah.html#ixzz28PCbBTM1. 5 Oktober 2012.internet.
4.       No name.2012. Panduan Pembuatan Makalah.file:///H:/daftar_pustaka_makalah_info313.html .5 Oktober 2012.Jogja camp.